Kanjeng Nabi Muhammad SAW
Imam Hasan AS (Cucunya Baginda Nabi SAW)
Sayyidah Fatimah binti Muhammad SAW
Imam Mahdi AS
Para Sahabat/Khulafaur Rasyidin
Para Syuhada
Para Auliya
Para Ulama
Kedua orang tua kita jika memang mereka telah meninggal dunia
Penting pula diperhatikan, setelah selesai mewiridkan amalan atau manteranya, maka jangan sampai lupa berdoa kepada Allah SWT agar dapat menguasai ilmu kebal yang kita lakoni tersebut dengan baik. Contoh bait doanya, adalah : "Ya Allah, dengan hak Sayyidina Muhammad SAW dan ahlul baitnya, hamba mohon agar dapat berhasil memiliki ilmu kebal ini, serta diberikan keberkahan menurut petunjukMu". Seperti disinggung tadi, berdoa yang baik adalah dengan diawali sholawat dan diakhiri pula dengan sholawat.
Atau lelaku seperti dibawah ini juga tak kalah hebatnya untuk memiliki ilmu kebal, ika Ilmu ini di amalkan akan memberikan kekebalan baik peluru maupun senjata tajam. Namun kekebalan ini bersifat defensif jadi sangat tidak dianjurkan untuk diperagakan dalam sebuah atraksi.
Pada tiap hari Kamis malam pada tengah malam, setelah melakukan wudlu dan berdoa, membaca doa di bawah 777 x:
Bismillahirrohmaanirrohimm.
Ta-’azzaztu birobbil ‘izzatiwal jabaruut,
wa tawakkaltu ‘alal hayyil ladzii laa yamuut.
syaahatil wujuuh (3 x),
wa’amatil abshooru(3x),
tawakkaltu ‘alal waahidil qohhaar.
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”
Tolong catat bahwa kekuatan akan bersifat nyata hanya jika keadaan mendesak, tidak akan bekerja jika kamu mencoba untuk memperlihatkan itu di depan (orang) yang lain.
Kekuatan tersebut bisa kita transferkan ke barang. Sambil berzikir kita lakukan penyaluran energi ke dalam barang tersebut. Setelah 777 bacaan transferkan energi ke dalam barang tersebut dan asapi dengan kemenyan arab [dupa/bau-harum]. ulangi selama 3 atau 7 Hari Kamis.
Artikel Terkait